Pages

Kamis, 19 Juni 2014

Manusia dan Pandangan Hidup




PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan hidup menurut definisi Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah konsep yang dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat yang bermaksud menanggapi dan menerangkan segala masalah di dunia ini. Definisi lain dari pandangan hidup adalah Falsafah. Dapat diartikan bahwa pandangan hidup adalah arah atau tujuan hidup seseorang yang ingin dicapai selama hidupnya. 


CITA-CITA

Menurut definisi Kamus umum Bahasa Indonesia cita-cita adalah keinginan, harapan, dan tujuan yang selalu ada dalam pikiran. Menurut saya cita-cita adalah suatu keinginan untuk berkembang menjadi lebih baik sesuai keinginan yang kita inginkan. Apabila cita-cita itu tidak mungkin atau belum mungkin terpenuhi, maka cita-cita itu disebut angan-angan. 


KEBAJIKAN

Kebajikan, kebaikan, atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada dasarnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Manusia berbuat baik,karena menurut kodratnya manusia itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik. Manusia adalah seorang pribadi yang utuh, yang terdiri atas jiwa dan badan. Kedua unsur itu terpisah bila manusia meninggal. Karena merupakan pribadi, manusia mempunyai pendapat sendiri, ia mencintai diri sendiri, perasaan sendiri, cita-cita sendiri, dan sebagainya. Oleh karena itu, karena mementingkan diri sendiri, seringkali manusia tidak mengenal kebajikan.


USAHA/PERJUANGAN

Usaha/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. Perjuangan untuk hidup dan ini sudah menjadi kodrat manusia. Tanpa Usaha/perjuangan manusia tidak dapat hidup sempurna. Kerja keras dapat dilakukan dengan ilmu pengetahuan dan dapat juga dilakukan dengan tenaga atau jasmani. kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkan martabat hidup manusia. Oleh karena itu kita haru bekerja keras dalam menjalani hidup dan tidak membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting. 


KEYAKINAN/ KEPERCAYAAN

Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu:

Aliran Naturalisme
Aliran naturalisme berintikan spekulasi, mungkin ada Tuhan, mungkin juga tidak ada Tuhan. Bagi yang percaya Tuhan, Tuhan itulah kekuasaan tertinggi. Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan. Karena itu manusia mengabdi kepada Tuhan berdasarkan ajaran-ajaran Tuhan yaitu agama. Ajaran agam itu ada dua macam, yaitu:

a) Ajaran agama dogmatis, yang disampaikan oleh Tuhan melalui nabi-nabi. Ajaran agamanya bersifat mutlak (absolut), terdapat dalam kitab suci Al-Quran dan Hadist. Sifatnya tetap, tidak berubah-ubah.

b)  Ajaran pemuka  agama , yaitu  sebagai hasil pemikiran manusia, sifatnya relatif (terbatas). Sifatnya  dapat  berubah-ubah sesuai dengan perkembangan jaman.
 



LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK

Setiap manusia pasti mempunyai pandangan hidup walau bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memeperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup adalah sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

-Mengenal: Mengenal merupakan suatu kodrat bagi manusia yang merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.

-Mengerti: Mengerti disini dimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.

-Menghayati: Dalam menghayati, pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri.

-Meyakini: Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya.

-Mengabdi: Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan meyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima baik oleh dirinya lebih-lebih oleh orang lain.

Sumber:
Buku IBD Bab 8

Kamis, 12 Juni 2014

Keadilan Kasus Ipad Tanpa Manual Book

Keadilan Kasus Ipad Tanpa Manual Book

A. Pengertian Keadilan

Menurut aristoteles keadilan adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan artinya titik tengah antara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung tersebut menyangkut dua orang atau benda. Kedua orang tersebut telah memiliki kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, jika masing-masing orang tersebut tidak menerima bagian yang sama terhadap proporsi tersebut  berarti itu adalah ketidak adilan.
 
Secara umum keadilan adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalakan kewajiban. berarti dengan katalain keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama atas kekayaan bersama.

Pada kasus ini gara-gara menjual iPad tanpa buku manual berbahasa Indonesia, Dian Yudha dan Randy ditangkap dan diadili. Mereka dituduh melakukan penjualan ilegal. Polisi bersikukuh bahwa penangkapan sesuai prosedur

Keduanya juga dijerat dengan Pasal 52 juncto Pasal 32 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi karena iPad belum dikategorikan sebagai alat elektronik komunikasi resmi. Ancamannya pidana penjara paling lama 5 tahun penjara. Kasus ini masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

B. Keadilan Sosial

Dengan sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia manusia Indonesia menyadari hak dan kewajiban yang sama untuk untuk menciptakan keadilan sosial dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Polisi bersikukuh bahwa keduanya adalah penjual iPad ilegal. Jadi, penangkapan keduanya bukan asal tangkap. Proses penyelidikan dan penyidikan diperkuat oleh saksi ahli dari pihak Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi (Ditjen Postel) serta Kementerian Perdagangan (Kemdag).

Mantan Kabid Humas Polda Sumatera Utara itu mengatakan, iPad yang kali pertama beredar di Indonesia belum memiliki izin dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi. Selain itu, belum ada buku manual berbahasa Indonesia. Dua alasan inilah yang dijadikan dasar bagi aparat penegak hukum untuk melakukan penangkapan terhadap Dian dan Randy.

Keduanya juga dijerat dengan Pasal 52 juncto Pasal 32 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Telekomunikasi karena iPad belum dikategorikan sebagai alat elektronik komunikasi resmi. Ancamannya pidana penjara paling lama 5 tahun penjara.

C. Kejujuran

kejujuran atau jujur adalah suatu tindakan yang dilakukan seseorang melalui perkataan yang sesuai dengan hati nuraninya, apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada. jujur juga berarti seseorang yang bersih hatinya dari perbuatan perbuatan yang dilarang agama dan hukum. untuk itu dituntut perlu adanya satu kata atau perbuatan –perbuatan yang mencerminkan apa yang dikatakan itu sesuai dengan perbuatan

Kejujuran yang terjadi pada kasus ini adalah saat Dian dan Randy menawarkan dua iPad 3G Wi Fi 64 GB di forum jual beli situs www.kaskus.us. Padahal, Dian dan Randy cuma bermaksud menjual gadget yang dibelinya di Singapura. Namun penangkapan itu dilakukan hanya gara-gara menjual iPad tanpa buku manual berbahasa Indonesia.

D. Kecurangan 

Kecurangan identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur, dan sama pula dengan licik meskipun tidak serupa benar. Curang atau kecurangan artinya apa yang dilakukan tidak sesuai dengan hati nuraninya. Atau orang itu memang dari hatinya sudah berniat curang dengan maksud memperoleh keuntungan tanpa bertenaga dan usaha. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya dan senang bila masyarakat sekelilingnya hidup menderita.

 Dari hasil koordinasi dengan dua instansi terkait, kata Baharudin, disebutkan bahwa penjualan barang-barang yang dimiliki Randy dan Dian tidak mendapatkan izin dari kedua lembaga tersebut. Dengan begitu, perbuatan keduanya dinilai melanggar suatu tindak pidana dan bisa diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

E. Kesimpulan 

Jadi kita seharusnya lebih mengenal yang namanya hukum, agar tidak terjadi seperti kasus diatas.
Seharusnya. kita juga harus lebih berhati-hati apabila melakukan sesuatu yg secara tidak langsung melanggar hukum. Sebenarnya di negeri ini hukum masih belum seimbang, bayangkan saja para koruptor yang merugikan uang negara divonis penjara dengan waktu yang singkat, sedangkan berjualan tanpa manual book divonis untuk waktu yang cukup lama.
  


Rabu, 23 April 2014

Keindahan Dataran Tinggi Dieng


Dataran Tinggi Dieng


Berbagai obyek Wisata Menarik bisa anda jumpai di Negeri yang indah ini ini. Wisata alamnya yang asri dan alami cocok bagi anda yang merindukan suasana pegunungan sebagai alternatif berlibur. Sejarah yang tersisa di dataran Tinggi Dieng pun menarik untuk disimak. Latar belakang Kisah yang melingkupinya dapat menambah wawasan selagi berwisata. 


A. Keindahan
Dataran tinggi Dieng berada pada ketinggian 2093 meter diatas permukaan laut,yang bersuhu berkisar 15—20°C di siang hari dan 10°C di malam hari. Terletak di antara dua daerah kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo. Pemandangannya sangat indah dan sejak dulu sudah menjadi pusat perkembangan kebudayaan di Indonesia. Sekitar akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, sudah banyak wisatawan berkunjung dan berwisata ke dataran tinggi Dieng terutama Bangsa Belanda. Hingga kini dataran tinggi Dieng menjadi tujuan wisata paling bergengsi di Indonesia. Dataran tinggi Dieng bagaikan negeri di atas awan. Karena keindahannya yang menakjubkan inilah diyakini bahwa Dieng dipilih sebagai tempat yang sakral dan tempat bersemayamnya dewa dewi.
 



B. Nilai Estetik
Kawasan Dataran Tinggi Dieng dikenal dengan keindahan alamnya yang eksotis. Di Kawasan Dataran tinggi Dieng sendiri terdapat beberapa obyek wisata alam yang cukup indah. Diantaranya adalah Telaga Warna, Kawah Sikidang, Telaga Menjer, serta pemandangan pegunungan lain seperti Gunung Sindoro.
Tidak hanya itu saja, Dieng juga dikenal dengan negeri yang subur dan juga makmur. Pertanian jenis sayur seperti kentang menjadi komoditi utama yang dihasilkan oleh masyarakat di sana. Bahkan kentang asli Dieng memiliki kualitas yang sangat tinggi dan dipakai untuk bahan baku kentang goreng di salah satu merek terkenal di dunia.
Satu hal yang juga tak kalah terkenal dari Dieng, penduduk setempat menyebutnya 'anak gembel' atau anak gimbal. Menurut kepercayaan warga setempat, anak gimbal merupakan anugerah dari para dewa sehingga fenomena ini patut disukuri. 

Kamis, 27 Maret 2014

Analisis Puisi "Dengan Puisi, Aku" karya Taufiq Ismail

 
DENGAN PUISI, AKU
Dengan puisi aku bernyanyi
Sampai senja umurku nanti
Dengan puisi aku bercinta
Berbatas cakrawala
Dengan puisi aku mengenang
Keabadian Yang Akan Datang
Dengan puisi aku menangis
Jarum waktu bila kejam mengiris
Dengan puisi aku mengutuk
Nafas zaman yang busuk
Dengan puisi aku berdoa
Perkenankanlah kiranya
 
Puisi “Dengan Puisi, Aku” karya Taufiq Ismail ini termasuk dalam jenis puisi diaphan. Hal ini karena pembaca dapat dengan mudah mengerti maksud yang ingin disampaikan Taufiq Ismail. Berikut penggalan puisi yang menggunakan bahasa kias, tetapi masih dapat dipahami isinya oleh pembaca.
 
Tema Puisi: 
Dalam puisi ini, penyair memberikan tema kemanusiaan. Melalui peristiwa atau tragedi yang digambarkan penyair dalam puisi ini berusaha meyakinkan ketinggian martabat manusia,oleh karena itu manusia harus dihargai.
 
Nada dan Suasana Puisi:
Dalam puisi ini, penyair memberikan nada yang kharismatik. 
 
 Perasaan dalam puisi 
Puisi mewakilkan perasaan penyair dalam menjiwai puisi.

Analisis Puisi "

Kamis, 20 Maret 2014

Kebudayaan Suku Samin


Suku Samin



Suku samin adalah salah satu suku yang ada di Indonesia. Masyarakat ini adalah keturunan para pengikut Samin Surosentiko yang mengajarkan sedulur sikep, di mana mereka mengobarkan semangat perlawanan terhadap Belanda dalam bentuk lain di luar kekerasan. Bentuk yang dilakukan adalah menolak membayar pajak, menolak segala peraturan yang dibuat pemerintah kolonial. Masyarakat ini acap memusingkan pemerintah Belanda maupun penjajahan Jepang karena sikap itu, sikap yang hingga sekarang dianggap menjengkelkan oleh kelompok di luarnya.
Suku Samin sendiri juga mengisolasi diri hingga baru pada tahun '70-an, mereka baru tahu Indonesia telah merdeka. Kelompok Samin ini tersebar sampai Jawa Tengah, namun konsentrasi terbesarnya berada di kawasan Blora, Jawa Tengah dan BojonegoroJawa Timur yang masing-masing bermukim di perbatasan kedua wilayah

Ajaran Samin
Paham Saminisme dinamakan "Agama Nabi Adam". Ajaran Saminisme yang terwariskan hingga kini sebenarnya mencuatkan nilai-nilai kebenaran, kesederhanaan, kebersamaan, keadilan, dan kerja keras.
Ajaran Samin ada 3 yaitu:
1. Angger-angger pangucap (hukum bicara)
2. Angger-angger pratikel (hukum tindak tanduk)
3. Angger-angger lakonono (hukum perihal yang perlu dijalankan).

Konsep Ajaran Samin
Pengikut ajaran Samin mempunyai 6 ajaran, yaitu:
1.Tidak bersekolah
2.Tidak memakai peci, tapi memakai “iket”, yaitu semacam kain yang diikatkan di kepala
3.Tidak berpoligami
4.Tidak memakai celana panjang, dan hanya pakai celana selutut
5.Tidak berdagan,
6.penolakan pada kapitalisme

Kebudayaan:
Sikap
Walaupun masa penjajahan Belanda dan Jepang telah berakhir, orang Samin tetap menilai pemerintah Indonesia saat itu tidak jujur. Oleh karen itu, ketika menikah mereka tidak mencatatkan dirinya baik di Kantor Urusan Agama/(KUA) atau di catatan sipil. Secara umum, perilaku orang Samin/ 'Sikep' sangat jujur dan polos tetapi kritis.

Bahasa
Mereka tidak mengenal tingkatan bahasa Jawa, jadi bahasa yang dipakai adalah bahasa Jawa ngoko. Bagi mereka menghormati orang lain tidak dari bahasa yang digunakan tapi sikap dan perbuatan yang ditunjukkan.

Pakaian
Pakaian orang Samin biasanya berupa baju lengan panjang tanpa kerah, berwarna hitamLaki-laki memakai ikat kepala. Untuk pakaian wanita bentuknya kebaya lengan panjang, berkain sebatas di bawah tempurung lutut atau di atas mata kaki.

Mata Pencaharian
Sebagian besar masyarakat Samin sekarang ini adalah petani. Pandangan terhadap lingkungan sangat positif, mereka memanfaatkan alam misalnya, mengambil kayu secukupnya saja tidak pernah mengeploitasi. Hal ini sama sesuai dengan pikiran masyarakat Samin yang cukup sederhana, tidak berlebihan, dan apa adanya. Tanah bagi mereka ibarat ibu sendiri, artinya tanah memberi kehidupan bagi mereka. Sebagai petani tradisional maka tanah mereka perlakukan sebaik-baiknya.

Sistem kekerabatan
Dalam hal kekerabatan masyarakat Samin memiliki persamaan dengan kekerabatan Jawa pada umumnya. Sebutan-sebutan dan cara penyebutannya sama. Hanya saja mereka tidak terlalu mengenal hubungan darah atau generasi lebih ke atas setelah Kakek atau Nenek.
Pernikahan
Menurut Samin, perkawinan itu sangat penting. Dalam ajarannya perkawinan itu merupakan alat untuk meraih keluhuran budi yang seterusnya untuk menciptakan “Atmaja (U)Tama” (anak yang mulia).

Pemukiman
Pemukiman masyarakat Samin biasanya mengelompok dalam satu deretan rumah-rumah agar memudahkan untuk berkomunikasi. Rumah tersebut terbuat dari kayu terutama kayu jati dan juga bambu, jarang ditemui rumah berdinding batu bata. Bangunan rumah relatif luas dengan bentuk limasankampung, atau joglo

Sumber: